
Kalkulator kehamilan berguna untuk mengecek apakah perkembangan kondisi bayi termasuk normal atau tidak. Nah, masuk trimester kedua dimana kondisi bayi sudah semakin bagus perkembangannya dan kuat sehinga resiko terjadinya keguguran juga menurun. Ukuran panjang tubuh bayi bertambah sekitar 1 cm sehingga berukuran 9 cm dan berat kandungan sudah 42 gr.
Kalkulator Kehamilan Sebagai Standar Normal Janin
Dengan menghitung menggunakan kalkulator, ibu akan dapat mengetahui bahwa pada trimester kedua, organ tulang hingga tengkoraknya semakin kuat. Bahkan kemampuan pendengarannya juga semakin bagus. Seorang ibu sudah mulai bisa merasakan gerakannya berupa tendangan.
Begitu juga jika dilihat pada pemeriksaan USG ataupun menggunakan ultrasound khusus maka ekspresi janin sudah bisa dilihat. Selanjutnya memasuki usia kandungan empat belas minggu hingga 15 minggu, janin sudah mulai peka terhadap cahaya serta mulai terbentuknya indera perasa.
Pertumbuhan semakin meningkat saat janin berada di minggu ke-16, begitu juga perkembangan yang bagus juga terjadi pada alat kelamin. Ini juga bisa terlihat jika dilakukan pemeriksaa USG. Saat seorang ibu hamil sangat penting mengetahui berbagai info kehamilan.
Kondisi Janin dapat Diperhitungkan dengan Kalkulator Kehamilan
Kondisi janin dalam kandungan hingga berbagai hal terkait kesehatan janin dan perkembangannya yang lebih baik berlangsung pada trimester kedua. Karena itulah, disarankan untuk menggunakan kalkulator kehamilan, sebab ibu bisa mengetahui berbagai informasi terkait kondisi yang sedang dijalankan tersebut.
Kemudian memasuki minggu ke-19, suara seorang ibu ataupun suara ayahnya sudah bisa didengar oleh janin dalam kandungan. Tetapi saat minggu ke-20 sudah berjalan, maka janin sudah banyak menelan dan menghasilkan sejenis kotoran dari janin tersebut yang disebut meconium.
Kelihatan janin sudah sangat menyerupai manusia ataupun bayi dan bisa dilihat dengan USG saat minggu ke-22. Berbagai gerakan sudah mulai dirasakan dan pertumbuhan rambut sudah berjalan. Tubuh bayi sudah mempunyai lemak dan ini berpengaruh pada berat janin tersebut ataupun berat kandungan.
Mengecek Perkembangan Bayi dari Hitungan Minggu
Pada minggu yang ke-26, cairan plasenta sudah bisa dihirup oleh bayi. Bukan saja menghirup, namun mengeluarkan juga sudah bisa dilakukan. Tentu saja ini adalah pertanda baik sebab gerakan ini menandakan gerakan bernapas sudah mulai bisa dilakukan oleh bayi.
Berlanjut hingga minggu ke-27, dimana janin yang berada dalam kandungan tersebut sudah bisa melakukan pergerakan mata yaitu membuka dan menutup. Gerakan lainnya yang bisa dilakukan diantaranya menghisap jari serta cegukan yang juga mulai terjadi. Ini bisa dirasakan oleh ibu semasa janin berada dalam kandungannya dan bisa saja seorang ibu akan merasa geli saat bayi melakukan hal ini.
Apakah Kalkulator Kehamilan Memang Diperlukan?
Jika masih ragu apakah perlu melakukan kalkulator kehamilan atau tidak. Maka boleh bicarakan dulu dengan suami, sebab janin yang dimiliki juga calon anak berdua, maka suami perlu tahu apa saja yang dilakukan istri mengenai kehamilannya. Apalagi jika Anda melakukan suatu hal dan suami tak setuju dan tetap dilakukan, tentu hal ini sangat mengganggu ketenangan sebuah kehangatan hubungan suami-istri.
Bukan hanya itu banyak hal yang istri patuhi atas perkatan suami. Selain itu, jangan lupa konsultasikan dengan dokter apa saja yang perlu dilakukan saat umur kehamilan masih sangat mudah. Salah satunya saran untuk menggunakan kalkulator tadi ditambah anjuran hari apa saja melakukan check up tentang kondisi bayi secara berkala.
Jangan diremehkan hal ini, sebab ini sangat penting untuk mengetahui degan jelas dan up date kondisi janin yang berada dalam kandungan. Berbagai keluhan yang dialami bisa dikonsultasikan dengan dokter yang bersangkutan.
Jika ada hal-hal yang membuat takut ataupun khawatir, juga bisa dibicarakan sehingga bisa didapatkan solusi bersama. Sebab, seorang ibu hamil juga disarankan agar tak banyak pikiran, maka hal yang tidak penting jangan serius dulu dipikirkan.