Mengambil jatah liburan di tengah kesibukan kantor yang monoton tentu bisa jadi obat dan penyemangat kala dirimu sedang jenuh. Banyak kegiatan yang bisa kamu lakukan untuk memanfaatkan kuota cuti dan mengalihkan perhatianmu sejenak dari pekerjaan, seperti jalan-jalan ke mall, nonton film terbaru di bioskop, baca novel kesayangan di rumah, atau traveling. Kalau kamu ingin rehat sejenak dari kepenatan sekaligus mendapatkan pengalaman baru, traveling bisa jadi pilihan yang tepat.
Traveling punya banyak dampak positif selain menyegarkan pikiran. Percaya nggak, produktivitas kerjamu sekembalinya dari liburan akan lebih meningkat! Studi yang dilakukan U.S. Travel Association di tahun 2013 menunjukkan bahwa pergi berlibur membuat seseorang lebih rajin dan produktif bekerja. Lebih dari 40% partisipan mengakui bahwa mereka lebih fokus setelah pulang berlibur. Selain itu, tahukah kamu kalau karyawan dengan stres tinggi rentan terkena depresi, obesitas, sakit kepala, amnesia, serta memicu kebiasaan lebih sering merokok dan minum minuman beralkohol? Di samping itu, traveling juga bisa meningkatkan soft skill kamu, loh. Di perjalanan, kamu pasti banyak menemui orang baru dan banyak bernegosiasi. Kamu juga dituntut punya manajemen waktu dan keuangan yang baik selama berlibur, jadi kemampuan dirimu akan lebih terasah.
Nah, persiapan yang paling penting setelah mengatur waktu liburan tentu saja menyiapkan dana. Traveling membutuhkan dana yang tidak sedikit, apalagi jika kamu berencana pergi ke luar pulau atau bahkan luar negeri. Lalu bagaimana cara mengatur keuangan dalam rangka persiapan berlibur? Yuk kita simak tipsnya.
- Buat Pos Pengeluaran dan Mulai Menabung
Beberapa pengeluaran besar yang akan kamu gelontorkan di antaranya biaya transportasi, akomodasi, dan makan selama liburan. Semakin lama durasi berlibur, tentu uang yang harus kamu rogoh semakin banyak. Jangan lupakan pengeluaran kecil lain seperti tiket masuk objek wisata atau belanja oleh-oleh. Setelah terhitung berapa budget yang kamu butuhkan untuk traveling, segeralah menyisihkan sebagian penghasilanmu. Misalnya kamu sudah berencana akan ambil cuti 3 bulan lagi, berarti kamu punya waktu 3 bulan untuk irit jajan dan menabung sebanyak-banyaknya.
- Manfaatkan Promosi
Saat ini memesan tiket pesawat atau kereta online, juga kamar hotel sangat praktis. Banyak e-commerce atau online travel agent yang berlomba-lomba menawarkan diskon kepada para penggunanya. Kalau kamu pemegang kartu kredit, biasanya diskonnya lebih beragam dan lebih besar. Jangan malas untuk cek dan membandingkan harga demi mendapatkan pilihan termurah, ya.
- Pinjam Dana Online jika Perlu
Terkadang meskipun kita sudah merencanakan anggaran seketat mungkin, tidak menutup kemungkinan ada pengeluaran di luar dugaan. Misalnya saja, kenaikan kurs mata uang negara tujuanmu, atau tiba-tiba kamu memiliki kebutuhan mendadak padahal tiket dan kamar hotel sudah dipesan. Untuk menyiasatinya, kamu bisa mempertimbangkan mengajukan pinjaman dana cepat online agar rencanamu tetap terlaksana. Keuntungan menggunakan pinjaman online adalah kepraktisan dan fleksibilitas. Praktis, karena prosesnya relatif mudah dan cepat. Kamu cukup melengkapi beberapa data dan dana akan cair dalam satu hari kerja. Pinjaman online juga memberikan pilihan tenor pembayaran sehingga kamu bebas menentukan jangka waktu pengembalian sesuai kemampuan. Lalu bagaimana cara memilih pinjaman dana cepat yang aman?
- Cek Kredibilitas Fintech
Sekarang-sekarang ini semakin banyak Fintech atau lembaga peminjaman dana online yang bisa kamu pilih, namun wajib sekali untuk memastikan apakah Fintech tersebut terdaftar di OJK (Otoritas Jasa Keuangan). Hal ini penting untuk mencegah pengalaman buruk seperti penipuan, perlakuan kurang baik dari penagih utang, dan sebagainya. Kamu bisa memilih Kredivo sebagai salah satu lembaga pinjaman online yang sudah resmi terdaftar di OJK sehingga terjamin keamanannya.
- Besaran Bunga Harus Transparan dan Tidak Mencekik
Biasanya lembaga pinjaman online yang kredibel memiliki situs yang menampilkan bunga pinjaman secara terbuka. Tak hanya itu, mereka akan memaparkan informasi terkait bunga, biaya administrasi, tenor, ketentuan denda keterlambatan dan lainnya. Jangan tergiur dengan pinjaman dana cepat yang mengiming-imingi bunga rendah, namun ternyata banyak biaya tersembunyi dan potongan-potongan lain di baliknya. Idealnya, lembaga kredit online yang baik tidak mengenakan bunga yang jauh dari rata-rata bunga yang dikenakan lembaga konvensional, yaitu 2,25 persen per bulan. Kredivo merupakan salah satu aplikasi pinjaman dana cepat yang menawarkan bunga rendah mulai dari 2,95 persen per bulan, dengan tenor hingga 12 bulan. Seluruh simulasi pinjaman termasuk bunga serta biaya tambahan akan ditampilkan secara transparan di dalam aplikasi sebelum kamu menyetujui perjanjian pinjaman sehingga tak ada biaya tersembunyi.
Kredivo merupakan layanan pinjaman online yang telah terdaftar di OJK dan menggunakan sistem enkripsi yang melindungi seluruh data nasabah, sehingga transaksi di Kredivo terjamin keamanannya. Limit kredit mencapai Rp30.000.000 yang dapat dicairkan dalam bentuk dana tunai atau digunakan untuk belanja di lebih dari 250 e-commerce rekanan Kredivo. Jadi, pinjam dana cepat untuk traveling sebenarnya bijak nggak ya? Tentu, selama disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan, ya!