Panik adalah hal yang wajar saat kita mendengar sesuatu yang berbahaya di sekitar kita. Namun panik yang berlebih itu berbahaya. Seperti itulah saat masyarakat saat ini mendengar kata virus corona. Rasa panik dan waspada muncul seketika, mengingat virus ini cukup mematikan dan penyebarannya sangat cepat. Gangguan panik ini muncul secara tiba-tiba, tanpa kenal tempat dan waktu serta dialami secara berulang.
Sumber gambar : halodoc.com
Rasa panik inilah yang harus dihindari, agar tidak memicu hal yang tidak diinginkan. Rasa cemas atau panik inilah yang membuat seseorang sulit berempati terhadap yang lainnya. Contohnya saja ketika terdengar kabar mengenai virus corona, ada beberapa orang yang langsung memborong bahan makanan, dan kebutuhan pokok lainnya. Sehingga orang lain yang juga membutuhkan kebutuhan pokok menjadi tidak kebagian atau kehabisan. Inilah yang dinamakan egois. Karena semua orang pun membutuhkan kebutuhan pokok makanan, hand sanitizer, dan masker. Sehingga kita hendaknya membeli secukupnya, dan tidak sampai memborong agar yang lain tetap dapat memenuhi kebutuhan pokoknya.
Bahkan alangkah baiknya jika kita berbagi kebutuhan pokok pada yang tidak mampu secara finansial. Atau membagikan alat pelindung diri seperti masker dan hand sanitizer, agar yang lain tidak terpapar virus corona. Alangkah indahnya jika setiap orang yang mampu mau berbagi pada sesama. Dengan kerjasama inilah, mudah bagi kita untuk melindungi diri dan tidak terinfeksi virus berbahaya ini. Tentu kita semua berharap, agar wabah virus ini segera berakhir dan dapat beraktivitas kembali seperti biasa.
Selain berbagi pada sesama, kita harus bisa mengendalikan diri untuk mengontrol kecemasan kita dalam menghadapi wabah virus ini. Jika kita dapat mengontrol kecemasan diri kita, maka kita dapat berpikir objektif dalam menghadapi musibah termasuk wabah virus corona ini. Selain itu, kepanikan dalam diri kita dapat membuat pikiran stress yang akan mengakibatkan imun tubuh menjadi lemah.
Imun yang lemah, dapat membuat daya tahan tubuh lemah dan mudah terserang penyakit. Sehingga, kita harus mengontrol diri kita agar tidak panik yang menyebabkan stress. Ada salah satu tip yang dapat dilakukan agar kita tidak mudah panik. Mungkin salah satu alasan seseorang mudah panik adalah karena ia tidak dapat mengecek tubuhnya sendiri apakah ia terserang Covid-19 ataukah tidak.
Nah, inilah salah satu yang dapat dilakukan agar kita tidak mudah panik ketika mendengar Covid-19. Salah satu yang harus dilakukan adalah dengan cek virus corona yang dapat dilakukan secara online. Dengan cek virus corona secara rutin, kita dapat mengetahui kondisi tubuh kita. Apakah harus ke dokter ataukah cukup hanya beristirahat di rumah saja. Cek secara online ini dapat memudahkan kita agar tidak keluar rumah sekaligus dapat berkonsultasi dengan dokter ahli secara online.
Tidak pelu daftar untuk antri ke rumah sakit. Cukup dengan gadget milik kita sendiri, kita dapat cek virus corona sekaligus konsultasi dengan dokter ahli sepuasnya dan gratis. Cek kesehatan ini mempermudah kita dalam berkonsultasi dengan dokter. Akan tetapi dokter tidak mengetahui secara langsung kondisi tubuh kita yang sebenarnya. Itulah salah satu kelemahan jika cek kesehatan secara online. Namun untuk saat ini, itulah beberapa kelebihan jika kita melakukan cek virus corona secara online.
Jika kita menjaga kesehatan tubuh kita dengan baik, maka tidak perlu panik. Cukup jauhi kerumunan banyak orang yang keluar rumah apabila ada keperluan penting saja. Seperti belanja kebutuhan pokok dan obat. Setelah itu langsung pulang. Tidak perlu menghabiskan waktu diluar rumah. Karena ketika keluar rumah dalam waktu lama, dikhawatirkan kita akan ikut terinfeksi dan tanpa kita ketahui akan menginfeksi banyak orang di sekitar kita.