Ada sebuah penelitian yang membuktikan bahwa pria dan wanita mencapai klimaks dengan waktu yang tidak sama. Dimana, wanita membutuhkan waktu lama untuk dapat merangsang, membutuhkan gairah yang terus berlanjut, 68% wanita rata-rata menghabiskan waktu di atas 8 menit untuk mencapi klimak, dan 45% wanita rata-rata membutuhkan waktu di atas 12 menit untuk mencapai klimaks. Sementara 75% laki-laki hanya membutuhkan waktu 3-6 menit untuk mencapai klimak, sehingga tidak aneh kalau banyak wanita yang kecewa saat melakukan hubungan intim karena tidak puas. Nah, bagi anda kaum pria yang ingin memiliki stamina vitalitas yang tinggi dan tahan lama di atas ranjang, anda bisa menggunakan obat kuat pria. Berikut tips memilih obat kuat pria yang aman :
1. Aman atau Tidak
Walaupun sangat sulit untuk memastikan bahwa obat kuat tersebut benar-benar aman 100%, akan tetapi kriteria ini sangat penting dan harus anda perhatikan. Karena ada beberapa produk obat kuat yang memang bisa meningkatkan vitalitas sex pria namun memiliki efek samping yang sangat membahayakan. Salah satu cara untuk menguji apakah aman atau tidaknya obat kuat tersebut bisa dengan memperhatikan apakah obat tersebut benar-benar uji klinis. Jika obat tersebut sudah uji klinis dan bahkan direkomendasikan oleh dokter, tentunya kemungkinan besar obat kuat tersebut benar-benar aman untuk digunakan.
2. Efektifitas Obat
Untuk mengetahui manfat apakah obat kuat itu bagus atau tidak bisa anda temukan dari pengalaman orang lain yang pernah mencoba. Namun hasil komentar orang lain ini bukanlah merupakan landasan yang kuat untuk dijadikan rujukan. Namun salah satu cara mengujinya adalah dari hasil uji klinis. Karena obat kuat yang bagus itu bukanlah sebagai penambah stamina pria saja, namun juga bisa menyediakan nutrisi lain yang bisa menunjang kesehatan seksual pria.
3. Perhatikan Komposisinya
Pada saat anda akan membeli obat kuat, maka perhatikan terlebih dahulu komposisinya yang ada di labelnya. Bahan herbal adalah bahan yang berasal dari alam yang umumnya diambil dari ekstrasi tanaman, buah-buahan, dan jenis binatang. Selain itu, ada beberapa bahan alami yang bisa dimanfaatkan seperti batu hitam, tongkat ali, muira puama, yohimbe, ginseng dan lain sebagainya.Selain itu, anda juga perhatikan instruksi, dosis, aturan pakai, dan merknya. Pastikan bahwa obat tersebut sudah terdaftar di BPOM maupun MUI.
4. Hindari Penggunaan Obat Kimia
Dalam hal ini sebaiknya hindari penggunaan obat kimia tanpa pertanggung jawaban dokter. Namun, pilihlah produk khusus yang telah mendapatkan ijin, lisensi atau keterangan lolos uji dari lembaga kesehatan yang berwenang di Indonesia. Adapun lembaga yang dimaksud adalah BPOM dan DinKes. Ikutilah petunjuk yang telah diberikan oleh lembaga tersebut dalam memilih produk yang telah memiliki ijin BPOM serta nomor registrasi dari DinKes.
5. Beli Di Toko Yang Terpercaya
Tips memilih obat kuat yang aman selanjutnya adalah dengan membeli di toko yang terjamin keaslian produk tersebut. Tentunya hal ini akan menentukan khasiat dan tingkat keamanan produk tersebut. Walaupun produk yang dibeli merupakan jenis obat kuat yang aman dan berkhasiat, tapi jika mendapatkan produk palsu tentunya khasiat serta keamanan produk tersebut mungkin tidak diperoleh. Maka dari itu, pastikan anda membeli produk obat kuat yang aman. Pilihlah obat kuat yang terbuat dari bahan herbal, yang memiliki ijin BPOM serta ijin DinKes, serta membelinya di toko yang bisa memberikan jaminan keaslian dan garansi pelayanan.